Rabu, 13 Maret 2013

Back for Blogging!

Setelah lama gak ter(lihat? baca? sebar?) dengar kabarnya, akhirnya saya kembali nge-blog. bukan hal yang aneh, mengingat kesibukan yang sangat padat (yang juga gak jauh-jauh dari sesuatu yang bernama komputer).


Serius, siapa yang upload ini?!

Ngomong-ngomong, ini memang pindahan dari blog yang terbuang (hampir 4 tahun tidak diurus), dan berhubung malas untuk nulis disitu lagi, sekalian saja pindah domain.

Hampir 4 tahun berlalu dan tentu saja banyak yang mau dibicarakan disini, tapi berhubung saya agak malas nulis dan sama sekali tidak dibayar, maka (jika dirangkum) yang saya lalui pun tidak jauh-jauh dari :

1. lulus SMA

2. dapat pacar

3. masuk kuliah

4. diputusin pacar

Antara 3 dan 4 berhubungan satu sama lain.

Hal ke-4 itu memang menyakitkan, kita sudah membuang2 waktu (dan uang) untuk cewek yang gak mesti dia mau jadi pasangan ("joget") hidup kita.

Dan karena... itu memang menyakitkan, dan semua cowok di dunia ini pun pasti bakalan teringat kenangan itu, dan selanjutnya ngelakuin hal-hal "revenge" kayak nyinggung2 mantan, sama berdoa dengan khusyuk agar dia segera putus sama pacar barunya.

atau, kalo bisa, ngelempar dia ke mulut hiu raksasa.


DIIIIEEEEEEEEEEE, BIIIIIITTTTCCCCCHHHH!!!!!!!

Gak sampe segitunya pastinya.

Gak, gak, itu gak cool. kita2 sebagai cowok pastinya harus kelihatan... cool, dan berkelakuan kayak kita itu... cool, dan juga agar kita bisa disebut sebagai cowok yang... cool, dan ngelakuin hal-hal diatas itu justru bikin kita gak... cool pastinya. 

jadi, satu kata saja untuk melupakan semuanya: move on.


MOVE ON

dan untuk yang ke-3, sudah tau lah apaan yang akan terjadi.


Pusing ngerjain tugas (yang ini memang umum), masuk pagi2 dengan muka kusut, bolak-balik nge-ACC dosen untuk tujuan yang luar biasa (pathetic)... maksudku hal-hal itu adalah yang bisa di ingat pada saat kita ke kampus. Begadang malam2, dengan tujuan nyelesaiin tugas sampe mata merah, hingga akhirnya sadar kalo dosennya tidak masuk keesokan paginya.


Dengan agenda rutin setiap hari seperti itu, maka tidak aneh jika kuliah itu sama saja dengan versi lebih manusiawi dari "Turns you into brainless undead day by day"



kayak dia, misalnya

Dan... oh, apa saya sudah cerita soal dosen "asshole"? 

Dosen macam gitu  biasanya marah pas tahu mahasiswanya telat, tapi dengan seenaknya masuk kelas jika dia sendiri ketahuan telat. Sama juga bila ngasih nilai, nyonteng nilai "E" di KHS tanpa ada kejelasan kenapa itu terjadi, dan biasanya dia selalu menerapkan golden-f*cking-rules kayak gini:

1. Dosen itu selalu benar.

2. Jika dosen salah, lihat kembali peraturan no.1.

...

...

...

F*ck yeah


protip: dan tiap kampus kurang afdhol kalo tidak ada dosen macam gitu disana.

Dosen "asshole" itu versi nyata dari karakter antagonis tipikal yang biasanya ada di sinetron lokal. Dia itu menyebalkan, dengan muka yang seakan-akan ada tulisan "PUNCH THIS SH*T" di jidatnya, sama... tentu saja asshole.


Dan yang terakhir, kelakuan kayak gitu cuma bikin mahasiswanya pengen "nendang dia pake gerakan akrobatik sekencang2nya"



Contoh yang bagus, Jet Li